Muara Enim 08 Agustus 2023, Prodi DIII Kebidanan (Kampus Kab.Muara Enim) Poltekkes Kemenkes Palembang melaksanakan kegiatan Kuliah Pakar dengan Tema ” Issue Terkini dan Evidance Based Midwifery Practice”. ISSUE atau isu dalam bahasa Indonesia Adalah masalah pokok yang berkembang dimasyarakat atau lingkungan yang belum tentu benar, untuk mencari kebenarannya memerlukan pembuktian. Evidence Based Practice (EBP) adalah sebuah proses yang akan membantu tenaga kesehatan agar mampu uptodate atau cara agar mampu memperoleh informasi terbaru yang dapat menjadi bahan untuk membuat keputusan klinis yang efektif dan efisien sehingga dapat memberikan asuhan kebidanan terbaik kepada pasien.

Profil Lulusan program Studi D.III Kebidanan Muara Enim adalah sebagai Care Provider yaitu; seorang Ahli Madya Kebidanan yang berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan essensial dan komprehensif pada masa kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas, keluarga berencana, bayi dan balita  pada kondisi normal, melakukan holistik massage,  deteksi dini dan penanganan awal kegawatdaruratan sesuai standar dan kode etik profesi pada tatanan pelayanan kesehatan. Pelayanan yang diberikan tentunya harus sesuai dengan perkembangan Iptek dan harus up to date. Untuk itu Prodi D.III Kebidanan Muara Enim akan mengadakan kegiatan Kuliah Pakar dengan Tema “Issue terkini dan Evidance based midwifery practice”.

Kegiatan ini dilaksanakan secara Vitual Zoom Meeting yang dibuka langsung oleh ibu Wadir I Poltekkes Kemenkes Palembang, yang dihadiri juga oleh Kajur Kebidanan, Kaprodi Kebidanan Muara Enim dan Palembang, Peserta kuliah pakar terdiri dari Mahasiswa Tk.1 yang berjumlah 85 orang, mahasiswa Tk.2 berjumlah 77 orang dan Dosen Prodi D.III Kebidanan Muara Enim berjumlah 15 orang. Sehingga total peserta pelatihan berjumlah 177 orang. Narasumber dalam kegiatan Kuliah Pakar ini adalah ibu Yetti Leoni Irawan, MSc dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND).

Semoga dengan kuliah pakar ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta, dan peserta dapat menerapkan praktik kebidanan yang betul-betul berdasarkan hasil penelitian dari para peneliti terbaik bangsa dan dapat menyumbang penurunan AKI dan AKB.

Leave a Comment